Berikuttata cara pelaksanaan sholat Idul Adha: 1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih. 2. Shalat dimulai dengan menyeru
DownloadDoa Doa Muslim Lengkap Berdasarkan Al Quran Dan Sunnah - Audio kumpulan bacaan doa doa harian yang shahih sesuai dengan dalil nabi shallallahu'alaihi wasallam bisa dengan sangat mudah untuk kita dapatkan di zaman digital seperti sekarang ini. Dan pada kali ini berbagi berbagai macam mp3 doa doa harian milik
BacaanSholat dan Artinya al Fatihah dan Artinya Seri 01. Ajaran sholat lengkap dengan bacaan niat dan do a HD YouTube jam taqwim solat digital dengan azan bacaan ayat quran april 28th, 2018 - jam taqwim solat digital dengan azan bacaan ayat quran amp zikir' 'MP3 BACAAN SHOLAT WAJIB – 085729329704 AUDIO SHOLAT MARCH 22ND, 2018 - MP3
Artinya “Mengeraskan suara pada dzikir setelah sholat wajib sudah ada di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Ibnu Abbas berkata, “Aku mengetahui bahwa sholat telah selesai dengan mendengar hal itu, yaitu jika aku mendengarnya.” (HR. Bukhari Muslim). Dzikir bisa dilakukan setelah melaksanakan sholat atau sebelum memanjatkan doa.
TRIBUNPONTIANAKCO.ID - Umat Islam selain melaksanakan ibadah puasa Ramadhan di siang harinya, pada malam hari juga disunnahkan melaskanakan ibadah sholat sunnah yaitu tarawih dan witir.. Sholat tarawih dan witir dilaksanakan pada malam hari setelah shalat isya.. Dilaksanakan secara berjemaah terdiri dari 11 rakaat hingga 23 rakaat, 3 rakaat
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Jakarta - Sholat memang adalah perintah Allah SWT yang wajib dilakukan umat muslim. Lalu, apa arti sholat secara bahasa?Dalam buku yang bertajuk Misteri Kedua Belah Tangan dalam Salat, Zikir, dan Doa yang ditulis DR KH Badruddin Hasyim Subky, M HI, akar kata sholat adalah shalla sholattun yang berarti wa aqimushshalata da'aa'. Kata shalla memiliki arti doa dan kata shalat artinya mendirikan shalla jika dibaca menjadi 'shalallahu 'alaih' yang mengandung makna semoga Allah SWT memberikan rahmat atau keberkahan kepada hambaNya. Sholat berasal dari bahasa Arab yang berarti doa, dan doa adalah sebuah sholat secara bahasa juga termaktub dalam firman Allah QS At Taubah ayat 103,خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌArab latin Khuż min amwālihim ṣadaqatan tuṭahhiruhum wa tuzakkīhim bihā wa ṣalli 'alaihim, inna ṣalātaka sakanul lahum, wallāhu samī'un 'alīmArtinya "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."Firman Allah lainnya yang menyebut sholat sebagai doa tercantum pada surat Al Ahzab ayat 56إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًاArab latin Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmāArtinya "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."Makna sholat secara istilah fiqhiyah adalah dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan bacaan salam. Para ulama juga mendefinisikan sholat menurut istilah dalam ilmu syariah."Serangkaian ucapan dan gerakan yang tertentu yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, dikerjakan dengan niat dan syarat-syarat tertentu," tulis Ahmad Sarwat, Lc, MA dalam buku berjudul Shalat secara syar'i juga tertulis dalam surat An Nisa ayat 103 yang berbunyiفَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًاArab latin Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtāArtinya "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu sebagaimana biasa. Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."Kesimpulan yang diambil dari tulisan Myr Raswad dalam bukunya yang berjudul 27 Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid, sholat adalah perbuatan seluruh potensi diri seseorang, yakni perasaan, akal, dan indra, meliputi ucapan tertentu, gerak laku tertentu, menuju suatu sasaran tertentu sholat tidak bisa dipisahkan dari ketiga kata sholat, zikir, dan doa. Sebab, sholat, zikir, dan doa merupakan tiga kata serangkai yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan hamba Allah karena itu, korelasi antara sholat dengan doa adalah dua lafal mutaraadif. Maksudnya adalah kata-kata yang berbeda, tetapi memiliki makna yang sama."Kata 'sholat' secara bahasa dapat diartikan 'doa' dan kata 'doa' juga dapat diartikan 'sholat'," tulis Badruddin Hasyim Subky dalam itu, korelasi antara kata sholat, zikir, dan doa terdapat pada hakikat doa dan sholat yang berarti berzikir beribadah kepada Allah SWT. Itulah penjelasan arti sholat secara bahasa, semoga bermanfaat ya detikers! Simak Video "Sholat Berjamaah The Power of We" [GambasVideo 20detik] row/row
1. NiatBacaan niat dilakukan sebelum melakukan sholat. Bacaan niat yang dilakukan berdasarkan jenis sholat yang akan dilakukan. Di bawah ini bacaan niat untuk sholat wajib- Niat Sholat Subuhأصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an sholat sendiri/Ma'muuman menjadi ma'mum/Imaaman menjadi imam Lillaahi Ta'aalaaArtinya "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".- Niat Sholat Zuhurأصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol Zuhri Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an sholat sendiri/Ma'muuman menjadi ma'mum/Imaaman menjadi imam Lillaahi Ta' "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".- Niat Sholat Asarأصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol Ashri Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an sholat sendiri/Ma'muuman menjadi ma'mum/Imaaman menjadi imam Lillaahi Ta' "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".- Niat Sholat Magribأصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol Magribi Tsalasa Rok'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an sholat sendiri/Ma'muuman menjadi ma'mum/Imaaman menjadi imam Lillaahi Ta' "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".- Niat Sholat Isyaأصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol 'Isya i Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an sholat sendiri/Ma'muuman menjadi ma'mum/Imaaman menjadi imam Lillaahi Ta' "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".2. IftitahDoa iftitah dilakukan setelah mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga untuk laki-laki atau sejajar dengan dada untuk perempuan sambil membacakan "allahu akbar". Kemudian tangan disedekapkan pada dada dan baru membacakan doa iftitah. Berikut bacaannyaكَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًاKabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa' "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَWajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."3. Al-fatihahSetelah doa ifititah telah selesai dibacakan, bacaan selanjutnya yaitu membaca surat اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَBismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang membaca al-fatihah, bacaan selanjutnya adalah ayat pendek. Pilihlah bacaan ayat pendek yang dapat kamu RukukBacaan sholat selanjutnya yaitu rukuk. Gerakan rukuk yaitu mengangkat kedua tangan dan membaca "allahu akbar". Kemudian badan dibungkukkan dan kedua tangan memegang lutut. Usahakan antara punggung dan kepala sama itu membaca "سبحان ربي العظيم وبحمده" sebanyak 3 kali."Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih" sebanyak 3 "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."5. IktidalSetelah rukuk, bangkit dan tegak dan mengangkat kedua tangan setinggi telinga laki-laki atau dada perempuan sambil membacaسمع الله لمن حمده Sami'allaahu liman hamidah Artinya "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."Setelah berdiri tegak, lalu membaca ربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعدRobbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba' "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."6. SujudSelesai melakukan iktidal, lakukan sujud dengan meletakkan dahi di lantai yang telah diberikan alas bersih. Ketika turun ke bawah dari posisi iktidal, lakukan sambil membaca "Allahu akbar" dan sujud dengan membacanya 3 ربي الأعلى وبحمده . Sebanyak 3 haana robbiyal a'la "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."7. Duduk di Antara Dua SujudSetelah sujud dilakukan, langkah selanjutnya yaitu duduk sambil membacaرب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عنيRobbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu ' "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."Setelah selesai membaca lakukan gerakan sujud dengan bacaan yang sama sebelumnya. Selesai sujud, berdiri lagi dan melanjutkan rakaat selanjurnya. Jumlah rakaat tergantung dengan jenis sholat yang Tasyahud AwalTasyahud awal dilakukan pada rakaat kedua. Setelah sujud yang kedua, posisi tasyahud awal yaitu dengan sikap kaki tegak dan kaki kiri diduduki sambil membacaالتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍAttahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."9. Tasyahud AkhirTasyahud akhir dilakukan pada rakaat terakhir. Bacaan dan posisi gerakannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah selawat صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌAllahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa Ibroohim wa 'alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya engkau maha terpuji lagi maha mulia."10. SalamSetelah membaca selawat nabi, lanjutkan dengan membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"Artinya "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."Semua bacaan sholat di atas hendaknya dibaca dengan tidak terburu-buru agar tidak berantakan. Lakukanlah sholat tepat waktu setiap hari sesuai dengan kewajiban yang telah Video "Pemanfaatan Teknologi AI dalam Digitalisasi Pendidikan" [GambasVideo 20detik] nwy/nwy
Bacaan sholat dan artinya wajib kita ketahui, terutama pada bacaan niat sholat, takbiratul ihram, doa iftitah, Al-Fatihah, surah pendek dalam AL-Qur’an, bacaan ruku’, bacaan i’tidal…. dan artinya akan dibahas dalam artikel ini secara lengkap. Bacaan-bacaan sholat adalah bacaan yang dibaca tiap gerakan dalam sholat. Tiap gerakan sholat memiliki bacaan dan artinya tersendiri. Sholat dalam tafsiran bahasa artinya berdoa atau memohon kepada Allah, sedangkan menurut istilah adalah ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan atau doa -doa dan perbuatan yang dimulai dengan niat dan takbir serta diakhiri dengan salam sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. dasar perintah sholat di terangkan dalam An Nisa Ayat 103. فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا Artinya“Maka dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu adalah wajib yang telah ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” An Nisa 103 bacaan sholat dan artinya Sholat merupakan suatu ibadah wajib yang diamanahkan kepada Makhluk sebagai bentuk ibadah kepada Sang Khaliq. Ayat Al-Qur’an banyak diantaranya yang menjelaskan tentang sholat. Allah berfirman pada surat Al-Baqarah ayat 43 yang berbunyi .وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ Artinya Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku. AL-BAqarah 143 Secara syariat, dalam melaksanakan sholat, seorang muslim harus melakukan syarat dan rukun sholat. Syarat sholat merupakan hal-hal yang harus dilakukan sebelum melaksanakan sholat. Demikian menurut Syekh Muhammad bin Qasim dalam kitab Fathul Qarib Surabaya Kharisma, tt, hal. 9 menjelaskan pengertian syarat sebagai berikut ما تتوقف صحة الصلاة عليه وليس جزأ منها. وخرج بهذا القيد الركن، فإنه جزء من الصلا Artinya “Syarat dalam bab shalat ialah hal-hal yang menjadi penentu keabsahan shalat, namun bukan bagian dari shalat. Berbeda dengan rukun yang merupakan bagian shalat.” Sedangkan rukun sholat merupakan hal hal yang harus dilakukan pada saat melaksanakan sholat. Menurut Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam kitab Al-Fiqh al-Manhaji ala Madzhab al-Imâm al-Syâfi’i Surabaya Al-Fithrah, 2000, juz I, hal. 129, menjelaskan makna rukun sebagai berikut معني الركن ركن الشيء ما كان جزءاً أساسياً منه، كالجدار من الغرفة، فأجزاء الصلاة إذا أركانها كالركوع والسجود ونحوهما. ولا يتكامل وجود الصلاة ولا تتوفر صحتها إلا بأن يتكامل فيها جميع أجزائها بالشكل والترتيب الواردين عن رسول الله – صلى الله عليه وسلم Artinya “Makna rukun. Rukun sesuatu ialah bagian mendasar dari sesuatu tersebut, seperti tembok bagi bangunan. Maka bagian-bagian shalat adalah rukun-rukunnya seperti ruku’ dan sujud. Tidak akan sempurna keberadaan shalat dan tidak akan menjadi sah kecuali apabila semua bagian shalat tertunaikan dengan bentuk dan urutan yang sesuai sebagaimana telah dipraktekkan oleh Nabi SAW” Sebagaimana yang telah kita pahami, bahwa rukun merupakan hal hal yang dilakukan ketika melaksanakan sholat. Sehingga, bacaan-bacaan sholat yaitu tidak lain merupakan bacaan-bacaan dari rukun sholat. Rukun sholat terdiri dari dua yaitu rukun fi’li perbuatan dan rukun qauli ucapan. Bacaan yang terdapat dalam sholat termasuk dalam rukun qauli. Penjelasan rukun sholat secara terperinci terdapat padapenjelasan Imam Abu Suja’ dalam Matan al-Ghâyah wa Taqrîb Surabaya Al-Hidayah, 2000, hal. 9 yang berbunyi “فصل” وأركان الصلاة ثمانية عشر ركنا النية والقيام مع القدرة وتكبيرة الإحرام وقراءة الفاتحة وبسم الله الرحمن الرحيم آية منها والركوع والطمأنينة فيه والرفع واعتدال والطمأنينة فيه والسجود والطمأنينة فيه والجلوس بين السجدتين والطمأنينة فيه والجلوس الأخير والتشهد فيه والصلاة على النبي صلى الله عليه وسلم فيه والتسليمة الأولى ونية الخروج من الصلاة وترتيب الأركان على ما ذكرناه “Pasal, Rukun-rukun shalat ada 18, yakni NiatBerdiri bagi yang mampuTakbiratul ihrâmMembaca surat al-Fatihah; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnyaRuku’, Thuma’ninahBangun dari ruku’ dan I’tidalThuma’ninah,SujudThuma’ninahDuduk diantara dua sujudThuma’ninahDuduk untuk tasyahhud akhirMembaca tasyahhud akhirMembaca shalawat pada Nabi SAW saat tasyahhud akhirSalam pertamaNiat keluar dari shalatTertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang telah dituturkan” Saat mulai melaksanakan rukun sholat maka seorang muslim harus sudah mengetahui tata cara, bacaan bacaan sholat dan artinya. Bacaan Niat SholatBacaan Takbiratul IhramBacaan sholat dan artinya ketika IftitahMembaca surah Al-FatihahBacaan Sholat dan artinya ketika Ruku’Bacaan ruku’ 1Bacaan ruku’ 2Bacaan ruku’ 3Bacaan ruku’ 4Bacaan ruku’ 5Bacaan ruku’ 6Bacaan ruku’ 7Bacaan sholat dan artinya ketika I’tidalBacaan I’tidal 2Bacaan I’tidal 3Bacaan I’tidal 4Bacaan I’tidal 5Bacaan Sholat dan artinya ketika sujudBacaan sujud 1Bacaan sujud 2Bacaan sujud 3Bacaan sujud 4Bacaan sujud 5Bacaan Duduk di antara Dua SujudBacaan Tasyahud AwalBacaan Tasyahud AkhirBacaan Salam Niat dalam melaksanakan sholat sesuai dengan sholat yang hendak dikerjakan dan jumlah rakaat serta dalam posisi makmum atau sebagai imam maupun melaksanakan sholat secara munfarid sendirian. Bacaan Takbiratul Ihram Takbiratul ihram merupakan rukun sholat pertama yang dilakukan untuk mengawali serangkain rukun sholat lainnya. Bacaan takbiratul ihram berupa bacaan takbir pertama yang diucapkan ketika memulai sholat. Sebelum mengucap takbiratul ihram inilah niat sholat dilafadzkan. Bacaan saat melakukan takbiratul ihram , yakni اللَّهُ أَكْبَرُ Allaahu akbar Artinya Allah Maha Besar Dalam sholat berjamaah, Rasulullah selalu mengeraskan suara takbiratul ihram. Hal ini dilakukan supaya makmum dapat mengikuti takbir imam ketika sudah memasuki takbiratul ihram. Apabila imam mengucapkan “Allaahu akbar” maka ucapkanlah “Allaahu akbar” HR. Ahmad dan Baihaqi; shahih Bacaan sholat dan artinya ketika Iftitah Setelah melakukan takbiratul ihram, disunnahkan untuk membaca doa iftitah. Bacaan doa iftitah berisi pujian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah bersabda, “sholat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir, memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya.” HR. Abu Dawud dan Hakim; shahih Berikut bacaan doa iftitah yang diajarkan oleh Rasulullah. , اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً Alloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ . Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin ArtinyaAllah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri. Membaca surah Al-Fatihah Ketika melaksanakan sholat, setiap rakaat wajib membaca surat Al-Fatihah karena merupakan rukun sholat. Namun setelah membaca surat Al-Fatihah disunnahkan untuk membaca surat lainnya dalam Al-Qur’an pada rakaat pertama dan kedua. Pada rokaat ketiga dan keempat cukup membaca surat Al-Fatihah. Berikut bacaan surah Al-Fatihah بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ al-ḥamdu lillāhi rabbil-ālamīn الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم ar-raḥmānir-raḥīm مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ māliki yaumid-dīn إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ṣirāṭallażīna an’amta alaihim gairil-magḍụbi alaihim wa laḍ-ḍāllīn Artinya Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Egkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus. yaitu Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Bacaan Sholat dan artinya ketika Ruku’ Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya, maka rukun sholat yang harus dikerjakan yaitu ruku’. Terdapat beberapa perbedaan lafadz bacaan ruku’ oleh beberapa ulama. Berikut bacaan ruku’. Bacaan ruku’ 1 Berikut bacaan ruku’ yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ Subhaana robbiyal adhiimi 3x Artinya Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung Bacaan ruku’ 2 Bacaan ruku’ ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ Subhaana robbiyal adhiimi wabihamdih 3x Artinya Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagiNya Bacaan ruku’ 3 Bacaan ruku’ ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat 3. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii Artinya Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah aku. Bacaan ruku’ 4 Bacaan ruku’ keempat ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Berikut ini lafazh dan artinya سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh Artinya Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh Bacaan ruku’ 5 Bacaan ruku’ kelima ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinya اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِى Alloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobii Artinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku ruku’, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk. Bacaan ruku’ 6 Bacaan ruku’ keenam ini diriwayatkan oleh An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinya اللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ أَنْتَ رَبِّي خَشَعَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَدَمِي وَلَحْمِي وَعَظْمِي وَعَصَبِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَ Alloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobii lillaahi robbil aalamiin Artinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku ruku’, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk kepada Allah, Tuhan semesta alam. Bacaan ruku’ 7 Bacaan ruku’ ketujuh ini dibaca Rasulullah ketika sholat malam. Bacaan sholat ketika ruku’ ini Abu Dawud dan An Nasa’i. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ ذِى الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ Subhaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa-i wal adhiimah Artinya Mahasuci Dzat yang memiliki kekuasaan, kerajaan, kebesaran dan keagungan Bacaan sholat dan artinya ketika I’tidal Ketika mengangkat punggungnya dari ruku’, Rasulullah tidak membaca takbir namun membaca سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ Sami’alloohu liman hamidah Artinya Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya. HR. Bukhari dan Muslim Setelah tegak berdiri, beliau melanjutkan dengan membaca رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ Robbanaa walakal hamdu Artinya Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji. HR. Bukhari dan Muslim Jika menjadi makmum, cukup membaca yang terakhir ini tanpa mengulangi “sami’allahu liman hamidah”. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sesungguhnya imam itu diangkat untuk diikuti… jika imam mengucapkan sami’allaahu liman hamidah, maka ucapkanlah Robbanaa walakal hamdu…” HR. Muslim Selain bacaan di atas Robbanaa walakal hamdu, ada pula beberapa baca’an i’tidal yang diajarkan Rasulullah, antara lain Bacaan I’tidal 2 Bacaan ini diriwayatkan oleh Imam Muslim رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du Artinya Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu Bacaan I’tidal 3 Bacaan sholat ketika i’tidal ini lebih panjang dari sebelumnya. Diriwayatkan juga oleh Imam Muslim اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ Allohumma robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du, ahlats tsanaa’i wal majdi laa maani’a limaa a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jadd Artinya Wahai Allah Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu. Engkau yang layak menerima sanjungan dan kemuliaan. Engkaulah yang berhak atas apa yang diucapkan oleh hambaMu. Kamis semua adalah hambaMu. Tiada yang bisa menghalangi apa saja yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberikan apa yang Engkau tahan. Kemuliaan seseorang tidaklah menghalangi tindakanMu. Bacaan I’tidal 4 Bacaan i’tidal ini diriwayatkan oleh An Nasa’i dan Abu Dawud. Sesekali Rasulullah membacanya dalam sholat malam لِرَبِّيَ الْحَمْدُ لِرَبِّيَ الْحَمْدُ Lirobbiyal hamdu, lirobbiyal hamdu Artinya Segala puji hanyalah bagi Tuhanku, Segala puji hanyalah bagi Tuhanku Bacaan I’tidal 5 Bacaan i’tidal ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ Robbanaa walakal hamdu hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih Artinya Ya Tuhan kami, segala puji hanyalah bagimu, aku memujiMu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah Awalnya bacaan sholat ini dibaca oleh salah seorang sahabat saat i’tidal. Selesai shalat, Rasulullah mensabdakan bahwa bacaan ini mengundang 30 malaikat untuk berebut mencatat. Bacaan Sholat dan artinya ketika sujud Turun sujud dari i’tidal, Rasulullah membaca takbir Allahu akbar. Lalu membaca salah satu dari bacaan sujud berikut ini Bacaan sujud 1 Bacaan sujud ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى Subhaana robbiyal a’la 3x Artinya Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi Bacaan ini dibaca 3 kali. Bacaan sujud 2 Bacaan sujud ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinya سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ Subhaana robbiyal a’la wabihamdih 3x Artinya Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagiNya Bacaan ini juga dibaca 3 kali. Bacaan sujud 3 Bacaan sujud ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat 3. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii Artinya Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah aku. Bacaan sujud 4 Bacaan sujud keempat ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Berikut ini lafazh dan artinya سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh Artinya Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh Bacaan sujud 5 Bacaan sujud kelima ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinya اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِى Alloohumma laka sajadtu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobii Artinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku sujud, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk. Bacaan Duduk di antara Dua Sujud Dari sujud kemudian duduk, Rasulullah juga membaca takbir. Adapun sewaktu duduk ini, bacaannya adalah sebagai berikut اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَعَافِنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى Allohummaghfirlii warhamnii a’aafinii wahdinii warzuqnii Artinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, lindungilah aku, berilah aku petunjuk dan berilah aku rezeki Abu Dawud اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى Allohummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii Artinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan berilah aku rezeki Abu Dawud رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii Artinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku Abu Dawud. Bacaan Tasyahud Awal Setiap beralih dari satu gerakan sholat ke gerakan sholat yang lain, Rasulullah mengucapkan takbir, kecuali saat berdiri dari ruku’ sebagaimana dijelaskan di atas. Adapun sewaktu duduk tasyahud, bacaannya adalah sebagai berikut التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa alaa ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullooh Artinya Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah HR. Muslim Dalam riwayat An Nasa’i, kalimat terakhirnya Muhammadan abduhu warosuuluh. التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa alaa ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna abduhu warosuuluh Artinya Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya. HR. Bukhari dan Muslim Bacaan Tasyahud Akhir Bacaannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah sholawat nabi التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa alaa ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna abduhu warosuuluh اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ Alloohumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shollaita alaa Ibroohim wa alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa Ibroohim wa alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Artinya Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya. HR. Bukhari dan Muslim. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. HR. Bukhari Bacaan Salam Terakhir adalah bacaan salam, yakni usai tasyahud akhir. Ketika menoleh ke kanan, Rasulullah terkadang mengucapkan salam السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ Assalaamu’alaikum warohmatullooh Artinya Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian HR. Muslim Terkadang mengucapkan السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh Artinya Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian HR. Abu Dawud Sedangkan ketika menoleh ke kiri, beliau terkadang hanya mengucapkan “Assalamu’alaikum” Demikian pembahasan artikel mengenai bacaan sholat dan artinya semoga bermanfaat. Referensi
Ilustrasi Sholat, sumber FreepikDalam sholat terdapat rukun shalat yang harus dipatuhi oleh setiap Muslim. Artikel ini akan merangkum bacaan sholat lengkap yang harus kamu baca ketika melaksanakan rukun sholat buku Menyelami Bacaan Shalat, Edisi Panduan diterangkan, sholat adalah salah satu rukun Islam yang lima, yang mana merupakan pondasi dari Islam itu sendiri. Maka menataati rukun sholat itu berarti juga menaati salah satu rukun Islam, yaitu dalam rukun sholat hanya diterangkan gerakannya saja, namun Rasulullah salallahu alaihi wasalam telah mengajarkan bacaan sholat pada setiap Sholat Lengkap dengan Artinya Sesuai Sunnah Rasul1. Berdiri bagi yang mampuPada rukun ini, tidak ada bacaan yang harus dibaca. Rukun ini menunjukkan bahwa dalam melaksanakan sholat lebih afdhol dilaksanakan dengan berdiri. Namun apabila seseorang tidak mampu berdiri, maka diperbolehkan untuk duduk, ataupun niat disesuaikan dengan sholat apa yang akan kamu lakukan, berikut lima niat sholat فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an / makmuman Lillaahi Ta'aalaaArtinya "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat sholat sendiri/ sebagai makmum karena Allah Ta'ala”أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol Zuhri Arba’a Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an / makmuman Lillaahi Ta'aalaaArtinya “Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat sholat sendiri/ sebagai makmum karena Allah Ta'ala”أصلي فرض العصر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol Ashri Arba’a Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an / makmuman Lillaahi Ta'aalaArtinya “Saya berniat sholat fardu ashar empat rakaat menghadap kiblat sholat sendiri/ sebagai makmum karena Allah Ta'ala”أصلي فرض المغرب ثلاث ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol Maghribi Tsalatsa Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an / makmuman Lillaahi Ta'aalaArtinya “Saya berniat sholat fardu maghrib tiga rakaat menghadap kiblat sholat sendiri/ sebagai makmum karena Allah Ta'ala”أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء/مأموما/إماما لله تعالىUsholli Fardhol Isya’i Arba’a Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an / makmuman Lillaahi Ta'aalaArtinya “Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat sholat sendiri/ sebagai makmum karena Allah Ta'ala”Gerakan takbiratul ihram dilengkapi dengan membaca kalimat takbir, “Allahu Akbar”4. Membaca Surat Al FatihahRukun ini jelas sekali menerangkan bahwa diwajibkan untuk membaca Surat Al Fatihah dalam Rukuk berarti membungkukkan badan 90 derajat seraya meletakkan kedua telapak tangan di bagian lutut. Sedangkan tuma’ninah berarti berhenti melaksanakan gerakan rukuk, maka bacalah doa berikut ini"Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih"Artinya "Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya."Lafal ini dibaca sebanyak I’tidal dan Tuma’ninahPada gerak i’tidal dilengkapi dengan membacaSami'allaahu liman hamidahArtinya "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa berikut iniربنا لك اللحمد ملء السموات وملء الأرض وملء ما شئت من شيء بعدRobbanaa lakal hamdu mil us samawaati wamil ul ardhi wamil u maa syi'ta min syain ba' "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."7. Sujud dengan Tuma’ninahGerakan sujud, berarti merendahkan diri di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala, maka ketika sujud bacalah doa ini Sub haana robbiyal a'la wabihamdihArtinya "Maha suci tuhan yang maha tinggi serta memujilah aku kepadanya."Lafal ini dibaca sebanyak 3x8. Duduk di Antara Dua SujudSetelah melakukan sujud pertama, maka duduk terlebih dahulu sebelum melakukan sujud kedua. Berikut lafal duduk di antara dua sujud رب اغفررلي وارحمني واجبرني وارفعني وارزقني واههدني وعافني واعف عنيRobbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu ' "Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."Rukun duduk tasyahud akhir adalah hal yang wajib, berbeda dengan tasyahud awal yang hanya ada ketika jumlah rakaat dalam sahalat lebih dari 2 Membaca Lafal Tasyahud tasyahud awal dirwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma,11. التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ“Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.” HR. Muslim no. 403.12. Membaca Sholawat NabiSholawat nabi ini dibaca ketika tasyahud akhirاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌArtinya Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam."السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ"Assalaamu alaikum wa rahmatullah"Artinya "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."Maksud dari tertib pada rukun sholat berarti melakukan segala rukun sholat dengan teratur dan tidak ada yang rukun sholat memiliki bacaan sholat masing-masing, maka hapalkanlah bacaan doa tersebut supaya dapat menambah kekhusuan dalam sholat.DWA
Sholat adalah tiang agama, ibadah utama yang akan dihisab pertama pada hari kiamat. Jika sholatnya baik, ia akan beruntung dan berbahagia. Jika sholatnya tidak baik, ia akan celaka. Bacaan sholat yang benar merupakan bagian dari baiknya bacaan sholat yang benar? Berikut ini tuntunannya dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Lengkap mulai dari takbiratul ihram hingga salam, disertai perlu diperhatikan, bacaan sholat yang diajarkan Rasulullah tidak hanya satu untuk satu gerakan sholat. Namun ada beberapa sebagaimana hadits shahih yang telah dihimpun para ulama. Banyaknya bacaan sholat ini tidak membingungkan tetapi justru memudahkan dan membuat kita menghargai perbedaan. Ternyata orang lain yang bacaannya berbeda dari kita tidak selalu salah, ketika kita mengetahui dalil yang menjadi landasan Takbiratul IhramTakbiratul ihram disebut juga takbiratul ula. Yakni takbir pertama ketika memulai sholat, yang juga diawali dengan saat takbiratul ihram atau takbiratul ula adalah takbir, yakniاللَّهُ أَكْبَرُAllaahu akbarArtinya Allah Maha BesarRasulullah membaca takbir dengan suara keras hingga didengar oleh orang di belakang beliau. Bagaimana dengan makmum? Beliau juga memerintahkan untuk imam mengucapkan “Allaahu akbar” maka ucapkanlah “Allaahu akbar” HR. Ahmad dan Baihaqi; shahihBacaan IftitahSetelah takbiratul ihram, disunnahkan membaca doa iftitah yang berisi pujian, pemuliaan dan sanjungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah bersabda, “sholat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir, memuji Allah dan menyanjungNya, kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya.” HR. Abu Dawud dan Hakim; shahihBerikut ini sebagian bacaan iftitah yang diajarkan Iftitah 1اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِAlloohumma baa’id bainii wa baina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghribi. Alloohumma naqqinii minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danas. Alloohummaghsil khothooyaaya bil maa’i wats tsalji wal barodArtinya Ya Allah jauhkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana engkaujauh kan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkanlah aku dari dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun. HR. Bukhari dan MuslimBacaan Iftitah 2اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاًAlloohu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaaArtinya Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. HR. MuslimBacaan Iftitah 3إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَInnii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiinArtinya Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri. HR. Ibnu MajahBacaan Iftitah 4الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِAlhamduli lillaahi hamdan katsiiraan thoyyiban mubaarokan fiihArtinya Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah HR. MuslimUntuk bacaan sholat saat iftitah, lebih lengkapnya bisa dibaca di Doa IftitahBacaan Sholat ketika Ruku’Kita langsung melanjutkan ke bacaan ruku’, sebab bacaan sholat setelah iftitah insya Allah semua sudah jelas. Yakni membaca surat Al Fatihah, setelah itu membaca surat Al Quran yang mudah sholat fardhu, setiap rakaat wajib membaca surat Al Fatihah namun yang disunnahkan membaca surat lainnya setelah Al Fatihah hanya pada rakaat pertama dan rakaat kedua. Adapun pada rakaat ketiga dan keempat, cukup membaca surat Al Fatihah, setelah itu ruku’ seraya membaca takbir Allaahu beberapa bacaan ruku’ yang diajarkan Rasulullah. Bisa dipilih salah ruku’ 1Bacaan ruku’ ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِSubhaana robbiyal adhiimi 3xArtinya Mahasuci Tuhanku yang MahaagungBacaan ini dibaca 3 kali. Dalam sholat tahajud, Rasulullah ruku’ sangat panjang sehingga bacaan seperti ini bisa dibaca lebih dari tiga ruku’ 2Bacaan ruku’ ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِSubhaana robbiyal adhiimi wabihamdih 3xArtinya Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagiNya HR. Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, DaruquthiBacaan ini juga dibaca 3 ruku’ 3Bacaan ruku’ ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِىSubhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirliiArtinya Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah ruku’ 4Bacaan ruku’ keempat ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِSubbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuhArtinya Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh HR. MuslimBacaan ruku’ 5Bacaan ruku’ kelima ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinyaاللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِىAlloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobiiArtinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku ruku’, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku ruku’ 6Bacaan ruku’ keenam ini diriwayatkan oleh An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinyaاللَّهُمَّ لَكَ رَكَعْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ أَنْتَ رَبِّي خَشَعَ سَمْعِي وَبَصَرِي وَدَمِي وَلَحْمِي وَعَظْمِي وَعَصَبِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَAlloohumma laka roka’tu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobii lillaahi robbil aalamiinArtinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku ruku’, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk kepada Allah, Tuhan semesta ruku’ 7Bacaan ruku’ ketujuh ini dibaca Rasulullah ketika sholat malam. Bacaan sholat ketika ruku’ ini Abu Dawud dan An Nasa’i. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ ذِى الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِSubhaana dzil jabaruuti wal malakuuti wal kibriyaa-i wal adhiimahArtinya Mahasuci Dzat yang memiliki kekuasaan, kerajaan, kebesaran dan keagunganBacaan I’tidalKetika mengangkat punggungnya dari ruku’, Rasulullah tidak membaca takbir namun membacaسَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُSami’alloohu liman hamidahArtinya Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya HR. Bukhari dan MuslimSetelah tegak berdiri, beliau melanjutkan dengan membacaرَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُRobbanaa walakal hamduArtinya Allah Maha Mendengar orang yang memujiNya HR. Bukhari dan MuslimJika menjadi makmum, cukup membaca yang terakhir ini tanpa mengulangi “sami’allahu liman hamidah”. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Sesungguhnya imam itu diangkat untuk diikuti… jika imam mengucapkan sami’allaahu liman hamidah, maka ucapkanlah Robbanaa walakal hamdu…” HR. MuslimSelain bacaan di atas Robbanaa walakal hamdu, ada pula beberapa baca’an i’tidal yang diajarkan Rasulullah, antara lainBacaan I’tidal 2Bacaan ini diriwayatkan oleh Imam Muslimرَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُRobbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’duArtinya Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah ituBacaan I’tidal 3Bacaan sholat ketika i’tidal ini lebih panjang dari sebelumnya. Diriwayatkan juga oleh Imam Muslimاللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِىَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّAllohumma robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du, ahlats tsanaa’i wal majdi laa maani’a limaa a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddArtinya Wahai Allah Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu. Engkau yang layak menerima sanjungan dan kemuliaan. Engkaulah yang berhak atas apa yang diucapkan oleh hambaMu. Kamis semua adalah hambaMu. Tiada yang bisa menghalangi apa saja yang Engkau berikan dan tiada yang bisa memberikan apa yang Engkau tahan. Kemuliaan seseorang tidaklah menghalangi I’tidal 4Bacaan i’tidal ini diriwayatkan oleh An Nasa’i dan Abu Dawud. Sesekali Rasulullah membacanya dalam sholat malamلِرَبِّيَ الْحَمْدُ لِرَبِّيَ الْحَمْدُLirobbiyal hamdu, lirobbiyal hamduArtinya Segala puji hanyalah bagi Tuhanku, Segala puji hanyalah bagi TuhankuBacaan I’tidal 5Bacaan i’tidal ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslimرَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِRobbanaa walakal hamdu hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiihArtinya Ya Tuhan kami, segala puji hanyalah bagimu, aku memujiMu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkahAwalnya bacaan sholat ini dibaca oleh salah seorang sahabat saat i’tidal. Selesai shalat, Rasulullah mensabdakan bahwa bacaan ini mengundang 30 malaikat untuk berebut Sholat Ketika SujudTurun sujud dari i’tidal, Rasulullah membaca takbir Allahu akbar. Lalu membaca salah satu dari bacaan sujud berikut iniBacaan sujud 1Bacaan sujud ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Thabrani. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَىSubhaana robbiyal a’la 3xArtinya Mahasuci Tuhanku yang MahatinggiBacaan ini dibaca 3 sujud 2Bacaan sujud ini diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, Daruquthi. Bedanya dengan bacaan di atas, dalam bacaan ini ada tambahan wabihamdih. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِSubhaana robbiyal a’la wabihamdih 3xArtinya Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagiNya HR. Abu Dawud, Ahmad, Baihaqi, Thabrani, DaruquthiBacaan ini juga dibaca 3 sujud 3Bacaan sujud ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Rasulullah banyak membaca doa ini dalam ruku’ dan sujud beliau, dalam rangka mengerjakan perintah Allah di Surat An Nashr ayat اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِىSubhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirliiArtinya Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagiMu. Ya Allah ampunilah sujud 4Bacaan sujud keempat ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Berikut ini lafazh dan artinyaسُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِSubbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuhArtinya Mahasuci Engkau dan Mahakudus Tuhan para malaikat dan ruh HR. MuslimBacaan sujud 5Bacaan sujud kelima ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad. Berikut ini lafazh dan artinyaاللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِىAlloohumma laka sajadtu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa adhmii wa ashobiiArtinya Ya Allah, hanya kepadaMu aku sujud, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku Duduk di antara Dua SujudDari sujud kemudian duduk, Rasulullah juga membaca takbir. Adapun sewaktu duduk ini, bacaannya adalah sebagai berikutاللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَعَافِنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِىAllohummaghfirlii warhamnii a’aafinii wahdinii warzuqniiArtinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, lindungilah aku, berilah aku petunjuk dan berilah aku rezeki Abu Dawudاللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِىAllohummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqniiArtinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan berilah aku rezeki Abu Dawudرَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِىRobbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’niiArtinya Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku Abu DawudBacaan Tasyahud AwalSetiap beralih dari satu gerakan sholat ke gerakan sholat yang lain, Rasulullah mengucapkan takbir, kecuali saat berdiri dari ruku’ sebagaimana dijelaskan di atas. Adapun sewaktu duduk tasyahud, bacaannya adalah sebagai berikutالتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِAttahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa alaa ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadar rosuululloohArtinya Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah HR. MuslimDalam riwayat An Nasa’i, kalimat terakhirnya Muhammadan abduhu لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُAttahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa alaa ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna abduhu warosuuluhArtinya Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya. HR. Bukhari dan MuslimBacaan Tasyahud AkhirBacaannya sama dengan tasyahud awal dengan ditambah sholawat صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌAlloohumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shollaita alaa Ibroohim wa alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa Ibroohim wa alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. HR. BukhariBacaan SalamTerakhir adalah bacaan salam, yakni usai tasyahud akhir. Ketika menoleh ke kanan, Rasulullah terkadang mengucapkan salamالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِAssalaamu’alaikum warohmatulloohArtinya Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepada kalian HR. MuslimTerkadang mengucapkanالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُAssalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuhArtinya Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian HR. Abu DawudSedangkan ketika menoleh ke kiri, beliau terkadang hanya mengucapkan “Assalamu’alaikum”Demikian bacaan sholat lengkap beserta tulisan latin dan artinya, mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab.
mp3 bacaan sholat dan artinya